Author : exolbaekkie baekhyun
Length : chaptered
Genre : romance
Rating : pg-15
Main CAST : YOO JAE IN
PARK CHAN YEOL
KIM JONG IN
OTHER CAST :
YOON MI RAE AS GIRLFRIEND KAI
YOO YOUNG JAE AS BROTHER JAE IN
YOO JAE SUK AS APPA JAE IN AND YOUNG JAE
Disclaimer : no plagiat . 100% murni hasil karya dan ide dari otak saya. Dengan berbagai inspirasi yang saya ambil dari nonton drama dan baca ff. Akhir nya tercipta satu karya saya hehehe
Author note’s : ini adalah ff ke sekian saya tapi baru ff pertama kali di publish. Warning! Banyak typo dimana pun harap maklum dengan keamatiran saya sebagai author baru ^^ dan jebal comment selesai baca ya readers gamsahamnida ..
*happy reading*
SUMMARY : “KITA TIDAK TAU BAGAIMANA TUHAN MENGATUR TAKDIR KITA”
READMORE>
@sebuah sungai.
Yoo jae in POV
Langit cerah hari ini berubah menjadi kelabu gelap tak berawan. Arloji jam ku terus berdetak. Namun aku tak bergeming sedikit pun. Aku harus melakukan apa,aku juga tidak tau.gaun putih elegan nan cantik ini masih aku kenakan sampai sekarang. Sudah 30 menit. Seharusnya aku berdiri di sana bersama nya dan mengucapkan janji yang sudah kami buat. Air mata tak sdikit pun terjatuh dari pelupuk mata ku , aku juga tidak tau mengapa.aku hanya terdiam mendengar kabar bahwa kim jong in tunangan ku telah tak ada di dunia ini. Aku harus menyebut nya apa? Meninggal atau mati.aku juga tidak tau. Tak ada jasad namun ia di nyatakan meninggal.aku benar-benar tak percaya ini.
“ abu siapa yang ku tebar di sungai ? apa itu adalah kau kim jong in” tanya nya entah pada siapa. Hujan mulai turun seseorang yang masih saja setia di saat seperti ini. Dia adalah sahabat ku ‘park chan yeol’ gumamku dalam hati. “hujan sudah turun,aku khawatir akan deras nanti nya.bisa kah kita pulang? Yang lain sudah pulang duluan. Appa mu dan adik mu menitipkan diri mu padaku .” jelas namja bersuara bass itu pada ku. Aku hanya bangun dan menuruti perkataan nya.
“ terimakasih.” Hanya itu yang bisa ku ucapkan untuk nya. tidak tau harus bilang apa lagi untuk nya.
Jae in POV end
Chan yeol POV
Ponsel ku berbunyi,dan itu dari appa jae in aku pun menjawab dengan handsfree ku. “ne,, yeobeoseyeo.. jae in abeonim ini aku chan yeol aku sedang dalam perjalanan” jelas ku dan memanggil dengan sebutan abeonim membuatku merasa dekat . “ahh ne aku mengerti, apa jae in baik –baik saja?” tanya yoo ahjussi. “ya.. jae in sedang tertidur,seperti nya ia terlalu lelah hari ini.aku akan sampai setengah jam lagi.” jelas chan yeol. “baiklah berhati-hatilah di jalan.hujan sangat lebat.kalau begitu aku tutup telpon nya chan yeol-na.” ujar yoo ahjussi lagi. “ne..” aku pun kembali menyetir,menuju rumah jae in. orang yang baru saja ada di telpon adalah yoo ahjussi,dia adl appa jae in.aku tidak tau mengapa aku bisa menyukai anak dari yoo ahjussi ini. Yoo ahjussi memang sangat ramah dan juga bijaksana aku benar –benar menyukai sosok yoo ahjussi. “jae in-na apa aku masih punya kesempatan untuk memiliki mu?aku menyukai mu.” Gumam ku seorang diri dan yang ku harap semoga jae in tidak mendengar nya.
Chan yeol POV end
Flashback ~
Author POV
Dua orang sedang asik bercanda satu sama lain,dua insan ini saling tertawa dan saling bergurau untuk menghabis kan waktu di hari musim panas yang cerah ini. Mereka merebahkan diri di atas rumput hijau dan menatap lagit biru. Mereka memulai percakapan. “ bagaimana ini? Aku tidak tau apa yang harus ku lakukan besok.apa langit akan secerah hari ini.apa tuhan akan merestui kita?” gumam sang yeoja. “entahlah.” Jawab nya singkat. Ia hanya mengelus rambut sang yeoja. Ia melihat arloji nya. “ada apa? Kau benar akan pergi hari ini?” tanya sang yeoja. Ia hanya menganggukan kepala. Ia beranjak bangun. “ yoo jae in..” ujar sang namja tampan ,jae in menoleh. “kim jong in” ia kembali membalas panggilan sang namja. “kau pulang lah duluan, aku akan pergi.” Tiba-tiba saja seorang yeoja lain datng memanggil jae in. “jae in-a dari mana saja kau? Ayo kau harus pulang kerumah besok kan hari bersejarah untuk mu.” Ajak sang teman nya. Jae in hanya tersenyum senang dan beranjak berdiri. “eoh? Ternyata kau di sini juga jong in. omo,, aku lupa memberi tahu kalian.ada cerita bahwa dua orang yang akan menikah sehari sebelum nya mereka tidak boleh bertemu ada yang bilang jika mereka bertemu ,pernikahan tidak akan terlaksana.” Jelas sang teman nya itu. “ dari mana kau tau itu?kau menakutiku saja” ujar jae in. “ yak.. mi rae-a itu hanya rumor dan mitos.aku tidak percaya dengan hal itu.”jawab jong in dan berlalu meninggalkan mereka berdua. Jae in hanya terdiam mendengar hal itu,ia terlihat khawatir. “ sudah lah, yoo jae in jangan di pikirkan hal seperti itu.ayo kita pulang pasti appa mu sudah menunggu di rumah.” Jelas mi rae menenagkan jae in. mereka pun pulang dengan mobil mirae.
SKIP>> mereka sampai dirumah jae in yang minimalis dan sederhana. “ jae in-a maaf aku tak bisa menemani mu hari ini.aku harus mengurusi kegiatan amal yg di selenggarakan ibu ku di jepang,jadi aku harus kesana hari ini,besok aku akan kembali ke korea.” Jelas mi rae. “ ehmm,, tak apa. Aku baik-baik saja.terimakasih telah mengantarku mi rae-a.” ujar jae in kemudian ia turun dari mobil. Mobil mi rae kembali melaju.dan jae in pun masuk ke dalam rumah.
“appa.. nan wasseo apa young jae sudah datang?” tanya jae in pada appa nya. “belum baru saja aku akan menjemput nya.” Kata sang appa. “appa.biar aku yang menjemput nya,kau istirahat saja di rumah.aku ingin membicarakan sesuatu dengan nya.” Ujar jae in memohon pada appa. “ehmm,kau ini baiklah hati-hati menyetirnya.” Nasihat sang appa. “gumawo,appa” jae in lalu memeluk sang ayah dan langsung pergi menuju bandara untuk menjemput young jae.
Author pov end
Jae in POV
Aissh benar-benar semua jalan pintas di tutup akibat hujan lebat tadi,mau tak mau aku harus memutar balik arah dan lewat jalan biasa. Aku menghubungi young jae. Namun tidak juga di angkat. “semoga ia belum mendarat.” Doa ku.
Young jae POV
Aku turun dari pesawat jurusan California- seoul .aku tidak menyangka aku baru saja liburan bersama teman ku.dan aku pulang karena noona ku akan menikah besok. Kami berpisah di tempat kedatangan bandara. Aku tersenyum melihat keindahan di seoul ini. Namun noona ku belum juga tiba.aku pun menunggu di salah satu café di bandara. Dan ada pesan teks untukku “ young jae-a maaf aku akan telat karena jalan di tutup.dan jalan menuju bandara macet.jadi,tunggu di sana sampai aku datang oke. Oiya.. selamat atas kedatangan mu di korea ” aku membalas nya .”ehmm noona tak apa.. aku tunggu kau,” aku pun menyeruput coffe ku yang tadi ku pesan. Aku keluar dari café itu dan menunggu noona di luar. Namun langkahku terhenti ketika aku merasa melihat seseorang yang ku kenal. “eo? Seperti jong in hyung,mau kemana dia? Besok kan hari pernikahan nya dengan noona.” Tanya ku entah pada siapa. Rasa nya sudah berbagai pertanyaan ingin ku tanyakan pada nya. Aku pun ingin menghampiri jong in hyung tapi langkahku terhenti lagi. dan mundur beberapa langkah kembali pada tempat ku semula berdiri.apa yang baru saja ku lihat benar-benar mengejut kan ku. Aku mengeluarkan ponsel ku dan memotret mereka. “ siapa yeoja itu?apa noona tau ini semua?”. Aku tidak tau apa yang harus ku lakukan. Dan aku harus bilang apa pada noona tentang hal ini. Seseorang menepuk bahuku membuat ku terkejut tak karuan dan itu noona. “young jae-a mian ,kau menunggu lama. Mengapa kau kaget seperti itu? Ayo kita pulang” ujar jae in noona yang membuat pikiran ku buyar. “aniya, noona ayo kita pulang aku sudah lelah” ujar ku tak tau harus bilang apa lagi pada nya. Aku menengok kearah hyung berdiri namun ia sudah tak ada. Jae in noona membawakan koperku. “noona aku saja yang membawa nya.” Ujar ku
Young jae POV end
Jae In POV
“sudah,tak apa. Bagaimana liburan mu ?menyenangkan bukan?ahhh aku ingin sekali ke sana.tapi jong in tidak menyukai California.ia menyukai Negara-negara dingin seperti eropa,aku ingin sekali ke sana” gurauku pada young jae. “mengapa kau menatap ku seperti itu ?apa ada masalah?” tanya ku pada young jae. “noona.. ya menyenangkan” jawab nya singkat. “bisakah kita makan tteopokki dulu sebelum pulang?aku lapar noona” ujar nya lagi dengan aegyeonya. Aku tersenyum “baiklah.” Kami pun makan tteopokki di tempat ahjumma kim. “makanlah. Aku akan ke mobil.mengambil ponsel.aku akan telpon jong in.” ujar ku dan pergi ke mobil yang terparkir di samping warung ahjumma. “oppa.. kau sudah berangkat ?” tanya jae in pada jong in. “belum ,mungkin 15 mnt lagi.kenapa?” jwb jong in.
aneh tidak biasa nya ia sedingin ini pada ku.memang ia namja yang dingin tapi ia akan memperbaiki merubah sikap dinginnya jika bersamaku. “ani..bisakah kau kembali?”. Aku memohon pada nya. “tidak bisa,jae in-a manajer menyuruhku kesana karena urusan ini sangat penting.aku baik –baik saja.kau jangan khawatir.
Jae in Pov end
Keadaan di pesawat.
Author POV
Jong in menempati ruang VVIP dimana keadaan mewah di dalam pesawat nya.jae in menelpon jong in yang segera berangkat ke jepang. Namun jong in tidak sendiri.ia bersama seorang yeoja lain. ‘siapa?’ bisik yeoja itu . ‘jae in’ ujar kai pelan. “jong in-a aku mendengar suara yeoja disana. Kau bersama siapa?aku tidak asing dengan suara nya” jae in curiga. “aku sendiri,itu suara penumpang lain. Mungkin kau salah dengar,sudah lah jae in-a aku tutup sambungan nya.aku berangkat sebentar lagi” tut tut tut sambungan telpon terputus. Ia kemudian menelpon mi rae namun ponselnya tak aktif. Young jae mengetuk kaca mobil. Jae in pun membukakan pintu mobil. Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Young jae memilih tidur dia khawatir ia akan membuat mood noona nya menjadi jelek.
Author POV end
Sebuah hotel mewah di jepang,
jong in menatap kearah luar masih memakai pakaian dari bandara.benar ia sudah tiba di jepang.namun ia tidak sendiri seseorang memeluk nya dari belakang. “sampai kapan kita akan seperti ini?aku takut jae in akan tau tentang hubungan kita.” Ujar sang yeoja. “kau tenang saja,percayalah pada ku.yoon mi rae” ujar jong in berbalik badan dan memeluk mi rae erat.
TBC .. PART 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give Your Comment in here ~